Dialog Kebangsaan dengan Para Kiai di Bekasi, HT Optimistis Ganjar-Mahfud Menang Pemilu

BEKASI, iNews.id - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mendampingi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD menghadiri dialog kebangsaan dan silaturahmi dengan para kiai se-Kabupaten/Kota Bekasi, Senin (4/12/2023). Melihat antusiasme para kiai, HT optimistis Ganjar Pranowo-Mahfud MD menang di Pemilu 2024. 

"Saya menghantar Pak Mahfud di sini, pesantren tertua di Kota Bekasi. Tapi bukan hanya pengurus pondok saja yang di sini, ada banyak yang datang dari pesantren lain yang kumpul di sini," ujar Ketua Umum Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024, Senin (4/12/2023). 

Baca Juga

4 Alasan Afrika Selatan Selalu Jadi Pusat Pergeseran Tatanan kekuatan Global pada 2025

HT mengatakan, para kiai dari kota dan Kabupaten Bekasi tersebut berkumpul atas inisiasi mandiri untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Selain kiai, pengurus PCNU Kabupaten dan Kota Bekasi serentak mendukung Ganjar-Mahfud.

"Sangat antusias, sangat positif untuk mendukung Ganjar-Mahfud memenangkan pemilu tahun depan. Saya senang sekali pada pertemuan tadi, kunjungan tadi berhasil dengan baik," katanya. 

Baca Juga

Warga Bekasi Puji Mahfud MD Bersih dari Catatan Korupsi

Dengan melihat antusiasme para tokoh agama tersebut, HT optimistis Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pasangan calon yang didukung Partai Perindo dapat memenangkan Pemilu 2024.

"Tapi memang jujur sudah layak Ganjar dan Mahfud harus menang untuk Indonesia lebih baik," ucapnya. 

Baca Juga

Mahfud MD Didampingi HT Ziarah ke Makam Syekh Muhammad Muhajirin

Kehadiran Mahfud MD dan Hary Tanoesoedibjo disambut dengan iringan musik rebana oleh para santri. Semua orang berkumpul mengelilingi mobil yang ditumpangi Mahfud menyambut kedatangannya.

Kemudian, sebelum melakukan dialog kebangsaan, Mahfud dan HT melakukan ziarah ke makam Syech Muhammad Muhajirin pendiri pesantren Ma'had Anida Al-Islamy. 

Baca Juga

Mahfud MD dan HT Ziarah ke Makam Syekh Muhammad Muhajirin sebelum Dialog Kebangsaan