Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!
Advertisement . Scroll to see content

Diguncang Isu Kudeta, Demokrat Sebut PKS Partai Pertama yang Dukung Mereka

Kamis, 22 April 2021 - 22:26:00 WIB
Diguncang Isu Kudeta, Demokrat Sebut PKS Partai Pertama yang Dukung Mereka
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima kunjungan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (22/4/2021). (Foto: MNC Portal Indonesia/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima kunjungan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (22/4/2021). AHY mengatakan pertemuan itu turut menyinggung upaya pengambilalihan Partai Demokrat yang beberapa waktu lalu jadi sorotan.

AHY mengaku senang mendapat kunjungan balasan dari Partai Keadilan Sejahtera. Secara tidak langsung, AHY menganggap kunjungan dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu dak jajaran sebagai bentuk dukungan moral.

"Saya juga tadi senang mendapatkan secara moral dukungan dan ucapan selamat tentunya dari teman-teman PKS atas situasi yang telah dihadapi dan dilalui oleh Partai Demokrat tiga bulan terakhir ini," kata AHY usai pertemuan.

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sekaligus menegaskan Partai Demokrat di bawah kepemimpinannya berhasil bertahan dari kudeta.

"Akhirnya kami bisa mempertahankan kedaulatan, kehormatan dan eksistensi Partai Demokrat ini," ujarnya.

Sesuai pertemuan, Kepala Badan Komunikasi dan Strategi (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan semasa partainya mengalami guncangan dari pihak eksternal yang sengaja memanfaatkan kekuasaannya (abuse of power), Partai Demokrat mendapatkan banyak dukungan dari partai politik lain.

"PKS adalah partai yang pertama yang menyampaikan dukungan kepada kami dan menyayangkan kenapa bisa terjadi situasi seperti kemarin," tutur Herzaky.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut