Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komnas HAM Usul Kasus Kekerasan Seksual Tak Diselesaikan dengan Restorative Justice
Advertisement . Scroll to see content

Diperiksa Komnas HAM, Suciwati Ungkap Kronologi hingga Keterlibatan BIN terkait Pembunuhan Munir

Jumat, 15 Maret 2024 - 17:37:00 WIB
Diperiksa Komnas HAM, Suciwati Ungkap Kronologi hingga Keterlibatan BIN terkait Pembunuhan Munir
Istri aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib, Suciwati diperiksa Komnas HAM pada Jumat (15/3/2024). (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Istri aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib, Suciwati diperiksa Komnas HAM pada Jumat (15/3/2024). Suciwati diperiksa terkait kasus pembunuhan suaminya. 

Suciwati menjelaskan kronologi hingga pekerjaan Munir.

"Proses pemeriksaan sebagai saksi dari Mbak Suciwati, tadi telah didalami keterkaitan dengan peristiwa Munir dari berbagai sisi, mulai dari aspek kronologi maupun kerja-kerja dari Munir sebagai pejuang HAM," ujar Wakil Koordinator Bidang Eksternal KontraS, Andi Muhammad Rezaldy di Komnas HAM, Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Menurutnya, Suciwati juga menjelaskan tentang pengalamannya sebagai keluarga Munir selama hidupnya, termasuk ada tidaknya intimidasi hingga ancaman. Selain Suciwati, Komnas HAM juga memeriksa eks anggota Tim Pencari Fakta Munir, Usman Hamid.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Advokasi YLBHI, Arif Maulana menambahkan, semua pertanyaan yang diajukan kepada Suciwati dan Usman terkait pembuktian pembunuhan Munir. Adapun pembunuhan tersebut bukanlah pembunuhan biasa, tapi pembunuhan berencana yang melibatkan aktor negara.

"Ada Garuda Indonesia, keterlibatan Badan Intelijen Negara, itu tadi coba didalami oleh penyelidik dan tentu sebagai saksi, mba Suci dan pak Usman menyampaikan apa yang diketahui, dilihat, didengar terkait dengan fakta-fakta kematian Cak Munir," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut