Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Duh! Kemenkes Sebut Masih Ada 36 Kecamatan Belum Punya Puskesmas 
Advertisement . Scroll to see content

Dipuji Jokowi dalam Pidato, Ainun Najib Belum Dapat Ajakan Resmi Pulang ke Indonesia

Kamis, 03 Februari 2022 - 13:24:00 WIB
Dipuji Jokowi dalam Pidato, Ainun Najib Belum Dapat Ajakan Resmi Pulang ke Indonesia
Ainun Najib, warga NU yang disebut dan dipuji Presiden Jokowi saat Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah Ke-96 NU, Senin (31/1/2022). (Foto: Instagram Ainun Najib)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -Salah satu kader NU yang diakui sebagai pakar IT terkemuka, Ainun Najib mengaku bingung saat ditanya soal respons terhadap ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk diminta pulang ke Indonesia. Pasalnya hingga saat ini sama sekali belum ada pendekatan resmi yang datang kepadanya. 

"Belum tahu mesti merespons bagaimana, belum ada approach (pendekatan) resmi yang datang juga,” kata Ainun dikutip dalam laman resmi NU Online, Kamis,(03/2/2022).

Sebelumnya, nama Ainun ramai diperbincangkan setelah disinggung oleh Presiden Jokowi dalam Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Senin (31/1/2022) lalu.

Sejak tujuh tahun lalu, Jokowi mengaku telah mengenal Ainun Najib yang sudah lama bekerja di Singapura. Jokowi pun berharap agar Ainun dapat dibawa pulang ke Indonesia. Namun, persoalan besaran gaji menjadi salah satu persoalan yang harus dipikirkan kembali.

"Saya kenal satu orang. Beliau kerja di Singapura sudah lama, tujuh tahun lalu saya kenal. Mengerjakan semua apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib, masih muda sekali. (Aktivis) NU. Tapi di sana, gajinya sangat tinggi. Kalau diajak ke sini, gajinya harus lebih besar dari Singapura,” kata Jokowi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut