Dirjenpas Sidak ke 3 UPT di Tangerang, Soroti Kualitas Layanan Pemasyarakatan

TANGERANG, iNews.id – Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah Tangerang, Kamis (24/7/2025). Ketiga UPT tersebut yakni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang.

Sidak kali ini difokuskan pada pemantauan kualitas layanan dasar, kondisi hunian, serta pelaksanaan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan.

Baca Juga

Profil Gabriele Nunziati, Jurnalis Italia yang Dipecat karena Tanya Tanggung Jawab Israel di Gaza

Di Lapas Kelas IIA Tangerang, Dirjenpas meninjau langsung kondisi dapur untuk memastikan terpenuhinya hak warga binaan atas bahan makanan yang sehat dan berkualitas. Dia juga meninjau Induk Koperasi Pemasyarakatan Indonesia (Inkopasindo) dan area laundry yang berlokasi di luar kompleks Lapas.

"Saya kira penyediaan bahan makanan di sini sudah memenuhi standar. Kebersihan dan kerapian blok hunian juga cukup baik. Ini komitmen yang harus terus dijaga dan ditingkatkan," ujar Mashudi.

Baca Juga

Kejagung Resmi Terima Pengelolaan 59 Rupbasan dari Kementerian Imipas

Sementara itu, di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Dirjenpas mengapresiasi berbagai kegiatan pembinaan kemandirian yang sedang berjalan. Sebanyak 40 warga binaan terlibat aktif dalam kegiatan kerja seperti konveksi pakaian dinas, bordir atribut seragam, produksi batik eco-print, hingga pembuatan kerajinan celengan karakter. Seluruh kegiatan ini didukung mitra seperti Yayasan Second Chance dan Gerai Bongkeng.

Pada sesi coffee morning di Bale Kongkow, Mashudi juga mencicipi “Jape Coffee” yang diracik langsung oleh warga binaan.

Baca Juga

1.272 Anak Diusulkan Dapat Remisi, Menteri Imipas: Mereka Bagian Penting Generasi Negara

"Lapas Pemuda Tangerang sudah menjadi lapas modern yang produktif. Produk-produknya tidak kalah dari produk luar, baik pakaian, kerajinan tangan, maupun kopi. Tugas kita adalah memperluas pemasaran agar lebih dikenal masyarakat dan memberi manfaat ekonomi nyata bagi warga binaan,” katanya.

Baca Juga

Kantor Imigrasi Bandung akan Direlokasi, Menteri Imipas Siapkan Opsi Hibah atau Tukar Guling

Di LPKA Kelas I Tangerang, Mashudi meninjau lahan seluas 17 x 68 meter yang dipersiapkan untuk pelatihan kemandirian bagi anak binaan. Ia juga memantau pelaksanaan pendidikan formal Kejar Paket A, B, dan C yang aktif berjalan dengan dukungan pengajar dari internal dan komunitas belajar.

"Tugas kita bukan hanya menjaga, tetapi juga memastikan setiap anak binaan memperoleh hak dasarnya, termasuk pendidikan dan pelatihan keterampilan. Ini bekal agar mereka dapat bangkit dan membangun masa depan yang lebih baik," katanya.

Baca Juga

Kunjungi Rutan Kebonwaru, Menteri Imipas Lesehan Makan Bersama Warga Binaan

Di akhir kunjungannya, Mashudi berpesan kepada seluruh petugas agar terus menjaga soliditas tim melalui komunikasi terbuka, koordinasi yang kuat, dan kewaspadaan tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas. Dia menekankan layanan Pemasyarakatan yang humanis, tertib, dan profesional hanya dapat terwujud jika seluruh unsur bekerja secara kompak dan saling mendukung.

Editor: Maria Christina