Disiapkan Jadi Capres, AHY: dalam Politik Semuanya Masih Mungkin
Bagi AHY, pilihan politik Demokrat di Pilpres tidak ada yang mudah. Untuk membentuk poros ketiga diakui sulit lantaran presidential threshold yang cukup tinggi. Ambang batas pencalonan presiden harus mencapai 20 persen kursi DPR sehingga sulit terbentuk koalisi baru di luar poros pendukung Jokowi. Hampir semua parpol sudah merapat ke Jokowi. Bahkan, parpol baru sekali pun.
"Presidential threshold 20 persen ini banyak mengunci partai-partai politik, tidak banyak partai politik yang cukup kuat yang bisa menjadi jangkar atau pemersatu dari parpol-parpol lainnya," katanya.
Namun, dalam posisi sempit itu diharapkan masih ada peluang. Sebab, dalam politik tidak ada yang tidak mungkin. AHY berpandangan bahwa pembentukan poros ketiga masih memungkinkan. Terlebih lagi, kata dia, tidak semua rencana parpol sudah diketahui publik atau media massa.
"Kita lihat saja dan tentunya ini akan semakin menarik. Sekarang bulan April, Mei, Juni, Juli, dan pada akhirnya Agustus nanti kita akan tahu siapa yang akan diusung sebagai capres dan cawapres berdasarkan koalisi yang dibangun. Lihat, tunggu saja waktunya," katanya.
Menurut AHY, hingga saat ini Partai Demokrat terus melancarkan komunikasi dengan berbagai parpol lain untuk membangun koalisi. Hal terpenting, menurut dia, adalah membangun chemistry, serta rasa saling percaya berdasarkan cara pandang dan platform yang sama antarparpol koalisi.
Editor: Azhar Azis