Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Sempat Tak Setuju Pasal Penghinaan Presiden di KUHP, Tak Ambil Pusing Dihina
Advertisement . Scroll to see content

Ditanya Soal Kontroversi Kata Berantem, Jokowi: Siapa yang Ngomong?

Senin, 06 Agustus 2018 - 13:17:00 WIB
Ditanya Soal Kontroversi Kata Berantem, Jokowi: Siapa yang Ngomong?
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait kontroversi atas pernyataan yang disampaikannya akhir pekan lalu. Ketika itu, kepala negara mengajak para relawan pendukungnya agar siap berantem (berkelahi) dalam menghadapi kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

Pernyataan itu langsung menjadi viral di media sosial (medsos) dan menuai reaksi negatif dari sejumlah kalangan di Tanah Air. Namun, ketika ditanya wartawan tentang kontroversi yang muncul itu, Jokowi justru mempertanyakan kembali apakah benar dia pernah meminta para relawannya untuk siap berkelahi.

“Siapa yang ngomong (relawan harus berani ketika diajak berantem)? Ditonton yang komplit dong. Saya kan bilang bahwa aset terbesar kita persatuan dan kerukunan. Oleh sebab itu, jangan membangun kebencian, saling mencela, saling menjelekkan,” ujar Jokowi di Jakarta, Senin (6/8/2018).

Mantan wali kota Solo itu pun meminta masyarakat untuk mencerna arahan yang dia sampaikan kepada para relawannya beberapa waktu lalu secara menyeluruh. “Coba dirunut dari atas. Jangan ambil sepotongnya aja, nanti ya enak yang ngomentari kalau seperti itu. Diliat semuanya secara keseluruhan, konteksnya akan kelihatan,” ucap Jokowi.

Dalam acara rapat umum relawan di Sentul Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8/2018) lalu, Jokowi menyerukan kepada relawannya untuk tidak membangun permusuhan, membangun ujaran kebencian, memfitnah dan mencela, serta menjelekkan orang. Namun, kata Jokowi, relawan juga harus berani ketika diajak berantem (berkelahi).

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut