Ditembak Anggota MIT Pimpinan Ali Kalora, Kondisi Briptu Ilham Membaik
JAKARTA, iNews.id - Mabes Polri mengungkapkan kondisi terkini Briptu ilham yang menjadi korban penyerangan dan penembakan kelompok teroris anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Saat kejadian, Briptu Ilham baru tiba di Bank Syariah Mandiri, Kabupaten Poso, Rabu, 15 April 2020.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Briptu Ilham saat ini masih dirawat intensif di RSUD Poso. "Kondisinya semakin membaik. Korban tertembak di bagian punggung kanan atas," katanya di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (17/4/2020).
Argo mengungkapkan, dua pelaku penyerangan yang merupakan anggota kelompok MIT itu bernama Ali Darwin alias Gobel dan Muis Fahron alias Abdullah. Kedua pelaku telah ditembak mati polisi setelah terlibat dalam baku tembak dengan anggota Polri.
"Setelah menyerang anggota kami, dua pelaku kabur. Lalu ada polisi berpakaian preman yang mengejar. Sampai di suatu tempat, pelaku melempar bom molotov ke anggota. Terjadi baku tembak, kedua pelaku tertembak. Dibawa ke rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia," ujarnya.
Polri, menurut Argo, telah menyita sejumlah barang bukti yakni satu pucuk senjata api yang digunakan pelaku untuk menembak korban, telepon seluler dan motor matik yang digunakan pelaku.
Sebelumnya, dalam video yang tersebar di media sosial, ada dua orang tak dikenal menyerang sejumlah aparat yang berjaga di Bank Syariah Mandiri dan terlihat sempat terjadi baku tembak antara pelaku dan aparat kepolisian.
"Informasinya sedemikian, ada anggota kami terluka, katanya kena tembak atau kena bacok. Nanti kami beri keterangan lagi. Saat ini masih di TKP," ujar Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto.
Menurut salah satu warga di Kabupaten Poso, Iksan Panti yang saat itu berada di lokasi kejadian, baku tembak tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WITA.
Menurut Iksan, OTK yang terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian itu berjumlah dua orang, dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.
Editor: Djibril Muhammad