Ditolak Bareskrim Polri, Kivlan Lanjut Laporkan Iwan ke Polda Metro
JAKARTA, iNews.id - Kivlan Zen melaporkan H Kurniawan alias Iwan ke Polda Metro Jaya. Sebelumnya, mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI (Purn) itu melaporkan Iwan ke Bareskrim Polri, yaitu keterangan palsu namun ditolak.
Kuasa Hukum Kivlan Zen, Muhammad Yuntri mengatakan, Iwan dilaporkan terkait pernyataannya yang disampaikan melalui rekaman video pada Selasa (11/6/2019) di Kantor Kemenko Polhukam. Dalam rekaman video tersebut Iwan mengaku menerima uang Rp150 juta oleh Kivlan untuk membeli senjata api yang akan digunakan membunuh target operasi, yakni empat tokoh nasional.
"Kami mau melaporkan Iwan terkait kesaksian palsunya. Kemarin di Mabes (Polri) ditolak, sekarang kami laporkan di Polda sesuai saran penyidik," ujar Yuntri di Polda Metro Jaya, Selasa (18/6/2019).
Dalam rekaman video itu, Iwan mengaku dirinya ditangkap polisi pada 22 Mei 2019 pukul 13.00 WIB atas kepemilikan senjata api yang berhubungan dengan Kivlan Zen. Iwan menceritakan pertemuannya dengan Kivlan Zen pada Maret 2019 di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Saat itu, Iwan mengaku menerima uang Rp150 juta dari Kivlan. Uang tersebut untuk pembelian senjata laras pendek dua pucuk dan laras panjang dua pucuk. Uang Rp150 juta itu dalam bentu dolar Singapura.
Editor: Kurnia Illahi