Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Usut Huru-Hara Agustus 2025, SETARA Desak Prabowo Bentuk Tim Gabungan Pencari Fakta
Advertisement . Scroll to see content

Dituduh Konflik Kepentingan, Hendardi : Ah, Biarin Saja

Minggu, 25 Agustus 2019 - 19:51:00 WIB
Dituduh Konflik Kepentingan, Hendardi : Ah, Biarin Saja
Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Hendardi. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Hendardi menepis tuduhan sejumlah elemen yang tergabung dalam Koalisi Kawal Capim KPK. Tuduhan tersebut terkait konflik kepentingan dengan Polri karena posisinya sebagai Penasihat Ahli Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Menurutnya, tuduhan itu hanya opini karena tidak disertai bukti yang mendukung. Bahkan, dia menyebut tuduhan itu memiliki kepentingan subjektif kelompok tersebut.

"Tidak saya pikirin. Dari awal dibentuk mereka sudah nyinyir begitu. Malah kelihatan punya interest yang tidak sampai, makanya tuduh kiri-kanan," ujar Hendardi saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu (25/8/2019).

Dia mengatakan, integritasnya terbentuk jauh sebelum diangkat sebagai penasihat Kapolri. Bahkan, sejak masih menjadi mahasiswa.

"Integritas saya dibangun lebih dari tiga dasawarsa. Mungkin sebagian dari mereka masih menyusu," ucapnya.

Sebelumnya, anggota Koalisi Kawal Capim KPK, Asfinawati menuduh Pansel KPK memiliki konflik kepentingan dengan Polri karena posisi Hendardi sebagai Penasihat Ahli Kapolri.

"Dalam pernyataan kepada publik yang sudah tersiar, Bapak Hendardi mengakui bahwa dia Penasehat Ahli Polri bersama dengan Bapak Indriyanto Seno Adji dan kedua-duanya anggota Pansel," kata Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) ini.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut