Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Dokter Tifa Sebut Jokowi Alami Sakit Berat: Autoimun Agresif Serang Ginjal?

Sabtu, 28 Juni 2025 - 02:43:00 WIB
Dokter Tifa Sebut Jokowi Alami Sakit Berat: Autoimun Agresif Serang Ginjal?
Dokter Tifa Sebut Jokowi Alami Sakit Berat (Foto: Ary Wahyu).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Isu seputar kondisi kesehatan Presiden ke-7 RI Joko Widodo kembali mencuat ke publik setelah Dokter Tifa mengungkap dugaan serius terkait penyakit yang diderita mantan orang nomor satu di Indonesia itu. Dalam pernyataannya di media sosial, Dokter Tifa menilai Jokowi mengalami sakit berat berupa penyakit autoimun agresif yang bisa berdampak fatal pada organ vital.

Pernyataan tersebut bermula dari perhatian publik terhadap penampilan fisik Jokowi saat kunjungan ke Solo, Sabtu (21/6/2025). Sebuah foto memperlihatkan tonjolan misterius di bagian perut Presiden, yang memicu beragam spekulasi di media sosial.

"Pertanyaan netizen 'Doktif, yang di perut Pak JW itu alkes apa?' Kalau melihat dari tanda dan gejala yang sama-sama kita lihat, praktis sejak bulan April 2025 hingga sekarang, dan saya asses adalah penyakit autoimun agresif, maka dugaan saya alat itu adalah CAPD," tulis Tifa dikutip Jumat (27/6/2025).

CAPD (Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis) merupakan alat medis yang biasa digunakan pasien gagal ginjal untuk membantu proses cuci darah secara mandiri. Dugaan ini memunculkan kekhawatiran mendalam mengenai kondisi kesehatan Presiden Jokowi.

Dokter Tifa menjelaskan, penyakit autoimun agresif bukan hal sepele. Ia menyebut gejalanya bisa sangat mengganggu, mulai dari perubahan ekstrem pada kulit, rasa gatal luar biasa, hingga sarcopenia, yaitu penurunan massa otot yang drastis. 

Parahnya, jika menyerang ginjal, kerusakan bisa terjadi dalam waktu singkat.

"Sebagai dokter dan sesama manusia, saya khawatir terhadap kesehatan beliau. Ketika kondisi Autoimun sangat agresif, dan menyerang organ-organ dengan cepat terutama ginjal, maka CAPD sama sekali tidak mendukung," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut