Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 14 WN China Tepergok Jadi Kuli Bangunan di Kelapa Gading, Langgar Izin Tinggal
Advertisement . Scroll to see content

Doni Monardo Minta Imigrasi dan Kemenlu Antisipasi Cegah WN India Kabur ke Indonesia

Jumat, 23 April 2021 - 09:02:00 WIB
Doni Monardo Minta Imigrasi dan Kemenlu Antisipasi Cegah WN India Kabur ke Indonesia
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo. (Foto dok BNPB).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan adanya eksodus besar-besaran dari Warga Negara India ke Indonesia. Pasalnya, India menjadi salah satu negara dengan kenaikan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.

Menanggapi hal ini, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo meminta Ditjen Imigrasi dan Kementerian Luar Negeri langsung bertindak cepat. 

“Saya baru tahu nih, ada WNA bisa masuk ke Indonesia. Ini informasi penting tolong didalami. Karena kita ini masih melakukan pelarangan WNA masuk, kecuali kalau dia punya Kitas, di luar itu tidak boleh,” katanya, Jumat (23/4/2021).

Doni pun meminta semua pihak tidak boleh membiarkan WNA masuk ke Indonesia dengan mudah. Apalagi, pemerintah sudah membuat aturan pelarangan mudik untuk Lebaran Idul Fitri pada 6-17 Mei mendatang. 

“Dirjen Imigrasi dan Kemenlu, tolong jangan sampai kita membiarkan kedatangan WNA. Satu sisi mudik tidak boleh tapi ada WNA yang difasilitasi,” tegasnya. 

Sebelumnya, dalam sehari dilaporkan kenaikan Covid-19 harian mencapai 300.000 kasus di India. Sehingga, dilaporkan Warga Negara India banyak yang kabur meninggalkan negaranya, salah satunya ke Indonesia.

Kedatangan WN India itu diungkap Kemenkes melalui Kasubdit Karantina Kesehatan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, dr. Benget Saragih dalam rapat bersama tim Satgas Covid-19 Riau di Balai Serindit yang dipimpin Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo dan Gubernur Riau, Syamsuar kemarin.

“Ada kedatangan WNI dan WNA. Kemarin sudah banyak warga India masuk ke Indonesia, banyak sekali,” ujar Benget dari keterangan yang diterima, Jumat (23/4).

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut