Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pakar Hukum Pidana Nilai Ijazah Asli Jokowi Seharusnya Ditunjukkan ke Roy Suryo Cs, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Doni Monardo: Presiden Jokowi Tak Memaksakan Daerah Terapkan PSBB

Selasa, 12 Mei 2020 - 12:39:00 WIB
Doni Monardo: Presiden Jokowi Tak Memaksakan Daerah Terapkan PSBB
Tangkapan layar Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memberikan kebebasan kepada daerah-daerah yang tidak ingin menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sejauh ini sudah ada 4 provinsi dan 72 kabupaten/kota yang menerapkan PSBB.

Demikian disampaikan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo usai rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Jokowi secara virtual di Jakarta, Selasa (12/5/2020). "Bapak presiden menegaskan pemerintah pusat tidak memaksakan PSBB pada daerah," ujarnya.

Doni yang juga menjabat kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini memaparkan, masing-masing daerah dapat memilih kebijakan yang dinilai sesuai dengan kebutuhan. Termasuk di dalamnya mengombinasikan dengan kearifan lokal guna meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

"Jadi walaupun tidak ada pemaksaan kepada daerah tetapi juga diharapkan secara optimal kemampuan daerah meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan," katanya.

Sebelumnya, Jokowi meminta evaluasi detail terhadap daerah-daerah yang melakukan PSBB maupun yang belum. Sejumlah daerah yang belum melaksanakan PSBB disebut Jokowi berhasil mengendalikan corona.

"Kita ketahui ada empat provinsi dan 72 kabupaten kota yang telah melaksanakan PSBB, ada juga daerah yang belum melaksanakan PSBB tetapi memakai cara lain dan saya lihat sebagian berhasil," kata Jokowi.

Jokowi meminta pengendalian corona di daerah yang melaksanakan PSBB dan tidak dibandingkan meski penerapannya berbeda-beda. Hal itu menurutnya penting dilakukan agar semua pihak bisa mengetahui inovasi-inovasi baru penanganan corona.

"Oleh karena itu harus dibandingkan antara yang PSBB dan tidak karena ada inovasi-inovasi pembatasan kegiatan di masyarakat yang disesuaikan dengan konteks daerah masing-masing," ujar Jokowi.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut