Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komisi II DPR Usul ke Basuki, IKN Disebut Ibu Kota Politik dan Pemerintahan
Advertisement . Scroll to see content

DPR Cecar KPU soal Isu Kelebihan Uang Perjalanan Dinas Rp10,5 M Belum Dikembalikan ke Negara

Senin, 10 Juni 2024 - 13:56:00 WIB
DPR Cecar KPU soal Isu Kelebihan Uang Perjalanan Dinas Rp10,5 M Belum Dikembalikan ke Negara
Komisi II DPR mencecar KPU soal isu kelebihan uang perjalanan dinas sebanyak Rp10,57 miliar yang belum dikembalikan ke negara. (Foto: Felldy Aslya Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi II DPR mencecar Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait isu kelebihan uang perjalanan dinas yang belum dikembalikan ke kas negara. Jumlahnya mencapai Rp10,57 miliar.

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Demokrat, Rezka Oktoberia mengaku kerap mendengar isu terkait anggaran tersebut. 

"Saya dapat informasi terkait penyimpangan belanja perjalanan Dinas. Tercatat KPU belum mengembalikan sisa kelebihan perjalanan dinas sebanyak 10,57 miliar rupiah, belum dikembalikan ke kas negara. Jadi ini tolong nanti dijelaskan," kata Rezka dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama KPU dan Bawaslu di ruang rapat Komisi II DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (10/6/2024).

Sementara itu, anggota Komisi II DPR dari Fraksi Golkar Riswan Tony mengingatkan realisasi anggaran 2024 perlu dibahas sebelum membahas anggaran 2025.

Dia mendorong KPU maupun Bawaslu menjabarkan realisasi anggaran 2024 secara terperinci. Hal ini agar dapat mengetahui apakah anggaran tersebut benar terpakai atau justru ada penyimpangan.

"Umpama ada penyimpangan, misalkan sekarang kan ada beberapa rumor tentang kelebihan perjalanan dinas, lalu pemakaian transportasi yang tidak lazim, nah kalau memang ada dan nomenklaturnya sudah ada, enggak ada masalah buat kita. Tapi laporannya tetap harus kita jalankan," ujarnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut