Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengacara Tegaskan Nadiem Tak Terlibat Kasus Google Cloud: Ranah Pelaksana Operasional
Advertisement . Scroll to see content

DPR Heran Anggaran Kemendikbudristek Berkurang Usai Penggabungan

Sabtu, 05 Juni 2021 - 10:44:00 WIB
DPR Heran Anggaran Kemendikbudristek Berkurang Usai Penggabungan
Hetifah Sjaifudian (Sindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - DPR mengkritisi dan menyayangkan pengurangan pagu anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang justru dikurangi drastis setelah adanya penggabungan 2 kementerian. Pemerintah diminta untuk tidak mengorbankan pendidikan.

Pasalnya, pada 2021 Kemendikbud mendapatkan alokasi Rp 81,5 triliun dalam APBN. Sementara untuk RAPBN 2022, Kemendikbudristek hanya mendapat Rp 73,1 triliun dari usulan Rp 93,2 triliun.

"Seharusnya dengan digabungnya Ristek ke Kemendikbud, anggaran bertambah dan bukan justru berkurang dari tahun sebelumnya. Hal ini kontradiktif dengan semangat pembangunan SDM yang menjadi tema pemerintahan kali ini," kata Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian  dalam keterangannya, Sabtu (5/6/2021).

Untuk itu, Hetifah berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) mempertimbangkan hal tersebut.

Padahal, lanjut Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang Kesra ini, dengan anggaran yang signifikan diharapkan dapat diarahkan ke digitalisasi pendidikan dan penanggulangan dampak pandemi.

"Learning loss yang terjadi harus segera kita tanggulangi, dan sebaiknya anggaran yang besar dapat dialokasikan kesana. Termasuk untuk penyediaan teknologi yang dapat menunjang pembelajaran,"  kata legislator Dapil Kalimantan Timur ini.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut