DPR Jadi Tuan Rumah Forum Parlemen Pasifik, Puan Tekankan Pentingnya Kemitraan Maritim
Puan berharap, forum IPPP dapat menjadi wadah bagi parlemen negara-negara pasifik untuk bertukar ide, memperkuat kerjasama, dan menghasilkan solusi nyata dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang bersama.
“Kami juga akan membawa berbagai isu penting untuk dibahas dalam forum salah satunya terkait pembangunan berkelanjutan,” ungkap Ketua Sidang Umum Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 tersebut.
Dalam Sidang ke-2 IPPP, parlemen negara-negara pasifik akan membahas sejumlah isu seperti tentang bagaimana menanggulangi perubahan iklim, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, serta dukungan terhadap ekonomi biru dan pariwisata berkelanjutan.
Kemudian parlemen negara-negara pasifik juga akan berdiskusi mengenai upaya memperkuat peran wanita dan pemuda serta persahabatan hingga kerjasama antar budaya.
Acara bergengsi ini akan dihadiri oleh pimpinan dan delegasi parlemen 16 negara di kawasan pasifik. Opening ceremony Sidang ke-2 IPPP yang akan dipimpin Puan sebagai Ketua Sidang digelar pada Kamis (25/7) pagi dan direncanakan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Puan menambahkan, forum ini menjadi simbol komitmen Indonesia dalam membangun kerja sama dan kemitraan strategis dengan negara-negara Pasifik.
“Lewat pertemuan ini, saya berharap kerja sama yang telah dibangun sejak pertemuan IPPP pertama tahun 2018 dapat dilanjutkan,” urai Puan.
Oleh karena itu, Puan mengajak semua pihak untuk ambil perananan dalam penyelenggaraan forum IPPP ini. Ia juga meminta dukungan dari masyarakat demi suksesnya penyelenggaraan Sidang ke-2 IPPP yang akan mengharumkan nama bangsa Indonesia.
“Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia siap menjadi mitra terpercaya dan berkontribusi aktif dalam membangun kawasan Pasifik yang maju dan berkelanjutan,” katanya.
Editor: Faieq Hidayat