DPR: Metode PCR dan Rapid Test Saling Melengkapi untuk Deteksi Dini Covid-19
JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR Melkiades Laka Lena ikut mengomentari pernyataan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo. Sebelumnya Doni menyebut akurasi tes cepat atau rapid tes terbilang rendah.
Melki mengatakan, rapid test tetap dibutuhkan sebagai upaya untuk mendeteksi dini Covid-19 sehingga penyebarannya bisa dikendalikan dalam menghadapi pandemi.
"Metode polymerase chain reaction (PCR) maupun rapid test tetap dibutuhkan dalam menangani Covid-19. Kedua metode tersebut saling melengkapi dan dibutuhkan, bukan untuk saling dibenturkan," katanya dalam keterangan di Jakarta, Kamis (14/5/2020).
Orang yang memiliki indikasi Covid-19, menurut dia, sebaiknya menjalani rapid test. Apabila hasilnya positif, orang tersebut perlu mengonfirmasi dengan menjalani PCR.
Meski begitu, Melki menegaskan adanya kasus alat rapid test dengan tingkat akurasi rendah bukan untuk meniadakan metode rapid test.