DPR Minta BRIN dan Kampus Mitigasi Bencana Lewat Riset: Mestinya Deteksi dari Awal
JAKARTA, iNews.id - Komisi X DPR mengusulkan kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta perguruan tinggi untuk mengubah pendekatan penanganan bencana di sektor pendidikan dari responsif menjadi preventif. Anggota Komisi X DPR Bonnie Triyana menekankan perlunya pendekatan penanganan bencana dari yang bersifat reaktif menjadi lebih preventif dan berbasis mitigasi jangka panjang.
Dia menyebut Indonesia sebagai supermarket bencana, sehingga perlu adanya kesiapsiagaan yang dibangun dari riset, teknologi, dan keberanian akademisi.
"Untuk itu, peran BRIN sebagai koordinator riset nasional sangat krusial," kata Bonnie dalam keterangannya, Jumat (12/11/2025).
Bonnie merekomendasikan BRIN segera memimpin penyusunan peta risiko bencana dinamis yang mengintegrasikan data satelit, sejarah bencana dan proyeksi iklim. Peta ini harus dapat diakses oleh pemerintah daerah dan masyarakat.
"Riset tidak boleh berhenti di jurnal. Harus ada mekanisme yang menjembatani temuan peneliti BRIN dan kampus menjadi bahan ajar praktis di sekolah dan materi sosialisasi untuk masyarakat," ujarnya.