Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Golkar Usulkan RUU Perlindungan Pekerja Ekonomi Gig Masuk Prolegnas 2026
Advertisement . Scroll to see content

DPR Minta Kapolri Dalami Kasus Penyerangan Ulama dan Vandalisme Musala di Tangerang

Rabu, 30 September 2020 - 14:44:00 WIB
DPR Minta Kapolri Dalami Kasus Penyerangan Ulama dan Vandalisme Musala di Tangerang
Petugas meninjau lokasi vandalisme di Musala Darrusalam, Perumahan Villa Tangerang Elok, Jalan Rasamala Raya, RT005/008, Kutajaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. (Foto: Hasan Kurniawan/ Sindo Media).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Anggota Komisi III DPR Moh. Rano Al Fath mengapresiasi langkah cepat polisi khususnya di Tangerang, Banten yang telah menangkap pelaku penyerangan ulama Abuya Uci. Polisi juga telah menangkap pelaku vandalisme di Musala Darussalam, Tangerang Elok, Pasar Kemis, Tangerang.

Politikus PKB ini meminta Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mendalami dua kasus yang berhubungan dengan agama tersebut. Hal itu untuk mengetahui apakah pelaku kedua kasus tersebut hanya sendiri alias tunggal.

"Mohon sekali Pak Kapolri untuk bisa melakukan penelitian atau tindakan lebih lanjut apakah memang pelaku ini ada keterkaitan dengan yang lain atau orang tertentu yang alami gangguan jiwa," kata Rano dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Kapolri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/9/2020).

Pendalaman dua kasus tersebut, menurut dia penting karena Banten memiliki banyak ulama. Rano menyebut, ada dugaan kasus kekerasan dan vandalisme yang terjadi berdekatan itu dilakukan secara terencana alias by design.

"Kami semua, pemda dan aparat memang sudah melakukan banyak memberi masukan karena para ulama juga menganggapnya tindakan ini benar-benar terstruktur padahal tidak karena ini tunggal akibat kekecewaan dan gangguan jiwa," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut