Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puan bakal Tindak Lanjuti Putusan MKD soal Dugaan Pelanggaran Etik Ahmad Sahroni Cs
Advertisement . Scroll to see content

DPR Pertanyakan Uji Vaksin Potensial Lawan Covid-19 dari China di Indonesia

Minggu, 26 Juli 2020 - 20:39:00 WIB
DPR Pertanyakan Uji Vaksin Potensial Lawan Covid-19 dari China di Indonesia
Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay. (Foto: iNews.id/Riezky Maulana)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - DPR mempertanyakan keputusan pemerintah terkait pengujian vaksin potensial untuk melawan pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia. Uji klinis vaksin yang berasal dari China akan dilakukan PT Bio Farma Tbk pada awal Agustus 2020.

Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay mengaku belum mendapatkan penjelasan yang komperhensif tentang alasan pengujian vaksin dilakukan di Bandung, Jawa Barat. Dia mendesak PT Bio Farma menjelaskan hal tersebut.

"Mengapa sih dia harus ke Bandung untuk menguji coba itu? Apakah tidak bisa dilakukan di Cina saja?," katanya dalam diskusi bertajuk 'Vaksin Cina, Uji Klinis Bukan Kelinci Percobaan' yang digelar secara virtual di Jakarta, Minggu (26/7/2020).

Diketahui, vaksin tersebut telah dikembangkan oleh perusahan asal China, Sinovac Biotech Ltd. Saleh menuturkan, banyak masyarakat awam yang berpendapat lain terkait pengujian vaksin yang dilakukan di Indonesia.

Penilaian tersebut, menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini wajar jika dipikirkan masyarakat. "Jangan sampai yang ada di persepsi publik, masyarakat awam mengatakan loh ini orang Cina datang ke Indonesia bikin kita ini jadi kelinci percobaan. Kalau ini betul ya tentu kita harus menentang ini," ujarnya.

Untuk diketahui, Bio Farma menerima vaksin dari Sinovac sebanyak 2.400. Nantinya, pengujian dilakukan terhadap 1.620 subjek dengan rentang usia 18-59 tahun dan dengan kondisi tertentu.

Sisanya akan digunakan untuk pengujian di beberapa laboratorium lain di Bio Farma dan Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN).

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut