Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 104 Orang dalam Semalam, Begini Komentar Trump
Advertisement . Scroll to see content

Dubes Zuhair Tunggu Tindakan Konkret Joe Biden Akui Palestina sebagai Negara

Jumat, 10 Mei 2024 - 14:32:00 WIB
Dubes Zuhair Tunggu Tindakan Konkret Joe Biden Akui Palestina sebagai Negara
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun (foto: MPI/Widya Michella)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun merespons ucapan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang mengancam akan menarik dukungan kepada Israel jika negara zionis itu menyerang Rafah, Gaza, Palestina. Biden sebelumnya mengatakan akan menghentikan pasokan senjata ke Israel bila serangan itu dilakukan.

Zuhair menyatakan, pihaknya baru mempercayai ucapan Biden jika diiringi dengan tindakan konkret. Palestina menunggu tindakan nyata sekutu Israel tersebut.

"Amerika, jika Anda siap untuk menarik dukungan apa pun (terhadap Israel), dapat segera bertindak," kata Zuhair di Kedutaan Besar Palestina, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2024).

Tindakan itu seperti mengirimkan pasukan AS untuk menolong Gaza. Selain itu, AS harus mengakui Palestina sebagai negara secara utuh. 

"Semoga Biden mengirimkan angkatan laut dan angkatan daratnya untuk menyelamatkan Palestina dan menerima negara Palestina sebagai anggota negara, dan jika dia akan melakukan hal tersebut, saya setuju dan sependapat dengannya," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joe Biden blak-blakan memperingatkan Israel bahwa Amerika Serikat akan menghentikan pasokan senjata jika pasukan zionis melakukan serangan darat besar-besaran ke Rafah, Jalur Gaza. Ini merupakan peringatan tegas pertama AS sejak perang pada 7 Oktober 2023.

“Saya tegaskan, jika mereka masuk Rafah, saya tidak akan memasok senjata yang pernah digunakan dalam sejarah untuk menangani Rafah, untuk menangani kota-kota -guna menangani masalah tersebut,” kata Biden, dalam wawancara dengan CNN, dikutip Kamis (9/5/2024).

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut