Dukcapil Gerak Cepat Terbitkan Akta Kematian Jemaah Haji, Keluarga Tak Perlu Urus Sendiri
JAKARTA, iNews.id - Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri bergerak cepat menerbitkan akta kematian jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi. Keluarga ahli waris disebut tidak perlu mengurus sendiri penerbitan akta ini.
"Penerbitan dokumen kependudukan ini dilakukan secara cepat, mudah dan gratis. Keluarga korban tidak perlu mengurus sendiri, karena sudah diuruskan oleh jajaran Dukcapil daerah sesuai dengan alamat KTP-el atau KK korban," ujar Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh, Rabu (6/7/2022).
Dokumen kependudukan yang diserahkan yaitu Akta Kematian, Kartu Keluarga (KK) dan KTP-el bagi suami atau istri yang ditinggalkan untuk diubah statusnya menjadi cerai mati. Layanan ini disebut layanan 3 in 1.
Zudan mengatakan hal tersebut bisa dilakukan cepat karena semua layanan Dukcapil sudah terintegrasi dan terkoneksi secara online. Dokumennya juga bisa dicetak dari mana pun, serta file dokumen dalam bentuk PDF bisa dikirim langsung lewat surat elektronik atau melalui Whatsapp.
"Kami ingin memberikan pelayanan terbaik, maka Ditjen Dukcapil Pusat dan Dinas Dukcapil daerah berkoordinasi segera untuk menerbitkan dokumen kependudukan," ungkap Zudan.
Selain itu, kata Zudan, hal tersebut sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang meminta Dukcapil daerah memanfaatkan perkembangan teknologi infomasi yang semakin mudah bagi masyarakat, termasuk pelayanan terintegrasi.
"Kita jangan sampai ketinggalan dari perkembangan revolusi teknologi informasi yang terus bergerak ini, untuk kepentingan kebaikan, terutama untuk pelayanan publik," kata Zudan.
Editor: Reza Fajri