Dulu Minta Tolong Saya Jadi Ketum, OSO: Sekarang Mau Minta Lagi
Dia mengatakan, pihak yang sengaja membuat kerusakan di Partai Hanura tidak bisa dipertahankan. Namun, OSO juga tidak keberatan jika harus meletakkan jabatan ketua umum seperti yang diberitakan. "Enggak usah sulit, sederhana saja. Saya mundur atau mereka berhenti," ucapnya.
Saat dikonfirmasi siapa yang akan dipecat, OSO tidak menyebutkan nama. Dia hanya mengingatkan kepada orang-orang yang dia nilai telah merusak partai untuk mempersiapkan diri. Politikus berdarah Bugis itu mengklaim, sejumlah dewan pimpinan daerah (DPD) dan dewan pimpinan cabang (DPC) Hanura seluruh Indonesia diundang dan dipaksa untuk menandatangani mosi tidak percaya terhadap dirinya. Tak hanya itu, mereka juga diberikan sejumlah uang oleh pihak yang tidak senang dengannya.
"Jadi ini hal yang betul-betul merusak martabat partai dan itu dapat dibuktikan," ungkapnya.
Editor: Achmad Syukron Fadillah