Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : WHO Berduka atas Banjir Sumatera, Siap Beri Bantuan!
Advertisement . Scroll to see content

Efektivitas Vaksin Sinovac Disebut Rendah, Satgas: Tunggu Hasil Kajian Ilmiah WHO

Senin, 21 Desember 2020 - 00:38:00 WIB
Efektivitas Vaksin Sinovac Disebut Rendah, Satgas: Tunggu Hasil Kajian Ilmiah WHO
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito (Foto: Dok BNPB)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Vaksin covid-19 yang diproduksi perusahaan asal China, Sinovac Biotech disebut media Al Jazeera memiliki efektivitas terendah dibanding sembilan vaksin siap edar lainnya. Satgas Penanganan Covid-19 pun angkat bicara terkait hal tersebut.

Juru Bicara Satgas, Wiku Bakti Adisasmito menyebut pembicaraan soal efektivitas vaksin harus berdasarkan pada sumber asli di World Health Organization (WHO). Dia mengatakan Indonesia masih menunggu hasil kajian ilmiah perbandingan efektivitas vaksin dari WHO.

“Kami belum mendapatkan hasil kajian ilmiah terhadap perbandingan tersebut. Juga kami belum menerima analisisnya dari WHO Indonesia. Sebaiknya kita selalu merujuk pada sumber berita yang mensitasi literatur ilmiah yang berkualitas atau langsung bersumber dari literatur ilmiah,” ucapnya di Jakarta, Minggu (20/12/2020).

Dia mengaku khawatir pemberitaan tersebut bisa berdampak pada ketidakpercayaan masyarakat terhadap vaksin. Apalagi Indonesia sudah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin buatan Sinovac.

“Iya pasti (khawatir). Dan itu bukan hanya untuk masyarakat Indonesia tetapi juga di negara-negara lain di dunia,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut