Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Periksa 8 Orang terkait Korupsi Proyek Jalan di Sumut, Termasuk Mantan Bupati Madina
Advertisement . Scroll to see content

Effendy Pohan Eks Sekda Sumut Diperiksa KPK soal Dugaan Suap Proyek Jalan Rp157 Miliar

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:53:00 WIB
Effendy Pohan Eks Sekda Sumut Diperiksa KPK soal Dugaan Suap Proyek Jalan Rp157 Miliar
Mantan Pj Sekda Sumut MA Effendy Pohan diperiksa KPK. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Muhammad Armand Effendy Pohan di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (22/7/2025). Effendy diperiksa dalam penyidikan kasus dugaan suap proyek infrastruktur jalan senilai Rp157,8 miliar yang menjerat sejumlah pejabat Pemprov Sumut.

“Iya benar, diperiksa di Gedung KPK,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Selasa (22/7/2025).

Effendy Pohan dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) saat proyek disusun. Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut.

Pemeriksaan ini disebut sebagai bagian dari upaya KPK menelusuri alur penganggaran dan persetujuan dua proyek jalan strategis yang kini jadi sorotan.

Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada awal 2025. Dari operasi tersebut, lima orang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk mantan Kadis PUPR Sumut Topan Obaja Putra Ginting (TOP) dan Kepala UPTD Gunung Tua Rasuli Efendi Siregar (RES).

Tiga tersangka lain adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Heliyanto (HEL), serta dua pihak swasta M Akhirun Efendi Siregar (KIR), Direktur PT DNG dan M Rayhan Dalusmi Pilang (RAY), Direktur PT RN.

Kelima tersangka diduga terlibat dalam praktik suap proyek Jalan Sipiongot–batas Labuhanbatu Selatan senilai Rp96 miliar dan Jalan Hutaimbaru–Sipiongot senilai Rp61,8 miliar.

KPK mengungkapkan adanya janji fee antara 10–20 persen dari nilai proyek. Total uang yang diduga disiapkan sebagai suap mencapai Rp46 miliar.

Saat OTT, KPK menyita uang tunai Rp231 juta. Namun jumlah itu diduga hanya sisa dari pembagian dana suap yang telah lebih dulu terjadi.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut