Ekonom Noorsy Ungkap Akar Kegaduhan Politik dan Tudingan Makar, Ini Penjelasannya
Dia mencontohkan saat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan kasus yang menimpa Habib Rizieq, yang justru dijerat hukum karena menyuarakan demokrasi. Noorsy mengutip Mac Black yang mengatakan bahwa 'sistem itu sendiri yang menciptakan masalah'.
Dampak dari sistem ini, lanjut Noorsy, terlihat dari persepsi publik terhadap aparat kepolisian yang dianggap sebagai alat kekuasaan, bukan lagi sebagai pengayom.
Kondisi ini bahkan memicu persaingan tidak sehat antara TNI dan Polri. Noorsy mengaku pernah menyampaikan hal ini dalam seminar di PTIK, menyoroti ketidakadilan alokasi anggaran yang menimbulkan kecemburuan serius.
Secara ekonomi, Noorsy menyimpulkan bahwa sejak era reformasi, sistem demokrasi liberal telah membawa konsekuensi buruk, seperti deindustrialisasi, melemahnya kedaulatan ekonomi, dan menguatnya oligarki.
"Akibatnya, jurang kaya-miskin semakin lebar: yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin," tuturnya.
Editor: Aditya Pratama