Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahfud MD ke Purbaya: Bersihkan Ditjen Pajak-Bea Cukai dari Korupsi dan Tikus
Advertisement . Scroll to see content

Eks Bendahara RSUD Ende Jadi Tersangka Korupsi Rp1,9 Miliar, Langsung Ditahan

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:02:00 WIB
Eks Bendahara RSUD Ende Jadi Tersangka Korupsi Rp1,9 Miliar, Langsung Ditahan
Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika saat konferensi pers kasus korupsi di RSUD Ende dengan tersangka mantan bendahara. (Foto: MPI/Apolinaris Lake)
Advertisement . Scroll to see content

ENDE, iNews.id - Polisi menetapkan mantan bendahara penerimaan RSUD Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial FM (49) sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggelapan dana miliaran rupiah. Kerugian negara yang ditimbulkan akibat korupsi ini mencapai Rp1,9 miliar. 

Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika mengatakan, FM ditetapkan sebagai tersangka pada 14 Mei 2025. Dia kemudian ditangkap Senin (19/5/2025).

"Tersangka saat ini sudah ditahan penyidik," ujar Kapolres dalam konferensi pers di Lobi Satreskrim Polres Ende, Rabu (21/5/2025).

Kasus ini mencuat setelah pergantian bendahara penerimaan RSUD Ende pada 2 Mei 2024. Saat dilakukan audit internal, ditemukan adanya kejanggalan dalam laporan keuangan rumah sakit.

“Modus operandi tersangka tidak menyetorkan sebagian dari penerimaan RSUD Ende ke rekening penerimaan BLUD. Selain itu, FM membuat laporan pertanggungjawaban fiktif,” katanya.

Dia menambahkan, uang yang diterima dari Januari hingga April 2024 digunakan FM untuk menutupi kekurangan dana pada triwulan akhir tahun 2023, yakni periode Oktober hingga Desember. Diduga dana yang digelapkan digunakan untuk kepentingan pribadi dan sebagian untuk operasional rumah sakit.

Berdasarkan hasil audit Inspektorat Kabupaten Ende, kerugian negara yang ditimbulkan akibat ulah FM mencapai Rp1,9 miliar lebih. Dari jumlah tersebut, polisi baru berhasil menyita uang sekitar Rp67 juta, sedangkan sisanya masih dalam proses penelusuran.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut