Eks Puteri Indonesia Dilaporkan ke Polisi, Dugaan Penipuan dan Penggelapan
JAKARTA, iNews.id - Dua Warga Negara (WN) Swiss Luca Simioni dan Timothee Frederic Walter menjadi korban penipuan bermodus investasi apartemen The Double View Mansion (DVM). Mereka melaporkan FLC yakni Puteri Indonesia Persahabatan 2002 dan suaminya yang merupakan WN Italia ke polisi.
"Dua klien kami ini merupakan korban dari terlapor dalam urusan penjualan unit-unit apartemen DVM dan kepemilikan unit-unit hunian di Apartemen DVM," ujar kuasa hukum korban Erdia Christina, Jumat (17/11/2023).
Adapun, FLC merupakan pengelola apartemen DVM tersebut. Selain laporan yang dibuat 2 WN Swiss, terlapor FLC juga sempat dilaporkan empat WNA lainnya. Mereka, yakni Emmanuel Valloto WN Swiss, Andrea Colussi Serravalo WN Italia, Carlo Karol Bonati WN Italia dan Barry Pullen WN Inggris.
Laporan yang dibuat yakni menyangkut dugaan penggelapan dana investasi dan pengelolaan hunian sebanyak 15 unit apartemen DVM.
Erdia menjelaskan, laporan ini bermula saat FLC dan VT suaminya, menawarkan adanya proyek pembangunan apartemen DVM beserta fasilitas-fasilitasnya pada tahun 2016 kepada kliennya.
"Ketiga investor atau klien kami sepakat untuk berinvestasi dalam membangun dan mengelola apartemen DVM dengan menandatangani perjanjian kerja sama," katanya.
Kendati demikian, VT tidak pernah menyetorkan uang. Bahkan, karena dia yang berada di Indonesia dan menawarkan proyek DVM, maka para pihak sepakat untuk memberikan dia saham.