Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Panggil Eks Sekjen Kemenag Nizar Ali terkait Korupsi Kuota Haji
Advertisement . Scroll to see content

Eks Sekjen Kemenag Nizar Ali Rampung Diperiksa KPK, Dicecar soal SK Kuota Haji 2024

Jumat, 12 September 2025 - 16:02:00 WIB
Eks Sekjen Kemenag Nizar Ali Rampung Diperiksa KPK, Dicecar soal SK Kuota Haji 2024
Mantan Sekjen Kemenag Nizar Ali. (Foto: Nur Khabibi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) Nizar Ali rampung diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (12/9/2025). Dia dicecar terkait penerbitan surat keputusan (SK) soal kuota haji 2024.

Pantauan di lokasi, Nizar Ali terlihat keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, sekitar pukul 12.00 WIB. Dia diperiksa selama sekitar tiga jam setelah tiba di lokasi pukul 09.18 WIB. 

"Ya biasa, nanya soal mekanisme keluarnya SK itu, kita jawab semua," kata Nizar Ali di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (12/9/2025). 

Lebih lanjut Nizar mengaku, tidak mengetahui pengaturan penentuan kuota haji tambahan yang kini tengah diusut KPK. 

"Soal itu gak tau, karena sekjen bukan leading sector-nya haji, haji ada Direktorat Jenderal PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umrah)," ujarnya.

Diketahui, KPK meningkatkan kasus dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama (Kemenag) 2023-2024 ke penyidikan. 

Perkara itu berawal dari pengelolaan kuota haji 2023. Saat itu, Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 20.000 jemaah.

Sesuai aturan, pembagian kuota itu seharusnya mengikuti proporsi 92 persen untuk jemaah haji reguler dan 8 persen untuk jemaah haji khusus. Namun, KPK menemukan penyimpangan.

Pembagian kuota justru dilakukan tidak sesuai aturan, yakni 50 persen untuk haji reguler dan 50 persen untuk haji khusus.

KPK menduga adanya perbuatan melawan hukum dalam proses tersebut. Selain itu, lembaga antikorupsi juga tengah mendalami potensi aliran dana yang berkaitan dengan penambahan kuota haji khusus.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut