Elektabilitas Airlangga Naik, Pengamat: Kemenangan di Pilpres Tergantung Mesin Partai
Airlangga berhasil menyatukan faksi-faksi dalam Golkar, bahkan tetap santai meskipun sempat digoyang berbagai isu di internal. Menurut Royke, modal ini belum cukup mengantarkan Airlangga menuju RI 1 pada Pilpres mendatang.
Menurutnya, kemenangan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) tersebut sangat tergantung soliditas dan kerja mesin partai. Dia mengingatkan, komitmen dan soliditas internal Golkar perlu menjadi perhatian tim Badan Pemenang Pemilu (Bappilu) Golkar di berbagai tingkatan untuk pemenangan Golkar dan Airlangga.
Selain itu, Bappilu juga dinilai telah bekerja baik dan tak boleh berhenti untuk merancang pemenangan Airlangga serta Golkar.
"Saya lebih menyoroti kepentingan internal Golkar dulu. Kalau siap dengan program pemenangan, maka akan siap mulai menjual Partai Golkar dan Airlangga," tutur Royke.
Terlebih, Rakernas dan Rapimnas memutuskan Airlangga sebagai capres yang akan diusung Partai Golkar. Dia menyarankan mesin partai dan seluruh ormas maupun organisasi sayap partai bekerja sesuai keputusan Rakernas dan Rapimnas.
Editor: Rizal Bomantama