Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Melesat, TKN: Bukti Diterima Rakyat
Menurut Hasto, berbagai model kampanye dengan nada ancaman seperti Indonesia akan bubar, harga sepiring nasi di Jakarta lebih mahal dari Singapura dan lain-lain, ternyata menjadi bahan tertawaan rakyat dan tidak sesuai dengan budaya Indonesia.
”Apapun masyarakat Indonesia lebih menghormati sosok yang jujur, ramah, dan bersahabat, daripada sosok yang kontroversial dan grusa-grusu,” ujarnya.

Survei SMRC menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf mencapai 60,4 persen, sementara Prabowo-Sandi hanya hanya memperoleh 29,8 persen.
Hasto menegaskan agar seluruh tim kampanye dan relawan tidak cepat puas diri. Hasil ini harus menjadi pendorong agar tim pemenangan terus bekerja keras.
“Elektabilitas tinggi harus diikuti oleh gerakan dari rumah ke rumah, menghadirkan keberhasilan Pak Jokowi untuk rakyat. Pada kesempatan yang sama, daya dukung ulama karismatik yang kaya pengalaman serta menjadi pengayom rakyat seperti Kiai Ma’ruf Amin terus memerkuat kepemimpinan Pak Jokowi,” katanya.
Dia sekaligus menekankan, tim kampanye paslon #01 terus kedepankan narasi Indonesia Maju yang bertumpu pada peningkatan kualitas manusia Indonesia.
Editor: Zen Teguh