Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Ferdinand Hutahaean: Bukan Kebutuhan Dasar Masyarakat!
Advertisement . Scroll to see content

Enggan Disebut Benci Bahar bin Smith, Ferdinand Hutahaean Cerita Dekat dengan Habib Rizieq di Rutan

Selasa, 22 Februari 2022 - 15:55:00 WIB
Enggan Disebut Benci Bahar bin Smith, Ferdinand Hutahaean Cerita Dekat dengan Habib Rizieq di Rutan
Ferdinand Hutahaean keberatan cuitannya di media sosial disangkutpautkan dengan dugaan kebencian terhadap Habib Bahar bin Smith. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Terdakwa kasus dugaan ujaran kebencian, Ferdinand Hutahaean menyebut dirinya tidak pernah membenci Habib Bahar bin Smith. Ferdinand merasa keberatan jika unggahannya di Twitter disangkutpautkan dengan unsur kebencian terhadap Habib Bahar.

Demikian diungkapkan Ferdinand Hutahaean menanggapi kesaksian Ketua Umum (Ketum) DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama. Haris Pertama dihadirkan sebagai saksi oleh Tim Jaksa Penuntut (JPU) pada sidang lanjutan Ferdinand Hutahaean hari ini, Selasa (22/2/2022). 

"Terkait kesimpulan seolah-olah saya membenci Habib Bahar, saya keberatan, saya memang tidak pernah keberatan sama pribadi Bahar bin Smith," kata Ferdinand Hutahaean di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan itu, Ferdinand juga mengklaim dirinya dekat dengan Habib Rizieq Shihab. Kedekatan itu terjadi di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Polri. Oleh karenanya, Ferdinand meluruskan tidak ada unsur kebencian terhadap Habib Bahar bin Smith atas postingannya.

"Di rutan saya ketemu Yahya Waloni dan HRS, semua kita ada baik-baik, tapi ada hal-hal yang perlu saya luruskan. Intinya saya tidak ada kebencian sama Habib Bahar bin Smith," ucapnya.

Ferdinand mengapresiasi kepada Haris Pertama yang sudah berbesar hati memaaafkan unggahannya di Twitter yang kini berujung di pengadilan. Dia berharap ke depannya bisa baik-baik saja. 

"Terima kasih sudah memaafkan," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut