Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penyebab Campak Bisa Mematikan, Dokter: Tidak Vaksin MR
Advertisement . Scroll to see content

Epidemiolog: Vaksin Tak Langsung Bekerja Usai Disuntikkan

Senin, 25 Januari 2021 - 05:04:00 WIB
Epidemiolog: Vaksin Tak Langsung Bekerja Usai Disuntikkan
Vaksin Covid-19 Sinovac. (Foto: iNews/Leo M Nur)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Vaksin ternyata tidak bisa langsung bekerja usai disuntikkan ke tubuh manusia. Hal ini diungkapkan Epidemologi Griffith University, Dicky Budiman.

"Cara kerja vaksin tidak bisa langsung bekerja sesat setelah seseorang disuntik vaksin," Dicky Budiman saat dikonfirmasi MNC Portal, Senin (25/1/2021). 

Menurutnya proteksi dari vaksinasi tersebut baru bisa muncul secara maksimal setelah empat pekan sampai enam minggu pasca penyuntikan pertama vaksin.

"Artinya dalam kurun waktu itu potensi dia terinfeksi oleh Covid-19 dan mengalami gejala itu bisa terjadi disitu," kata Dicky.

Meski begitu kata dia, seseorang yang sudah mendapat suntikan vaksin tetap akan memiliki proteksi walaupun belum maksimal. Hal itu dapat meredam gejala yang ditimbulkan dari virus corona sehingga tidak terlalu parah.

"Walaupun itu akan sangat kasuistik (tergantung kasus)," ujarnya. 

Untuk itu kata Dicky, bagi masyarakat yang telah di suntik vaksin nantinya tetap harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat. 

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut