Erosi: Pengertian, Penyebab, Dampak dan Cara Mencegahnya Lengkap
Erosi menjadi penyebab utama terjadinya degradasi lahan pertanian di daerah yang memiliki iklim basah, seperti negara Indonesia. Erosi di Indonesia memberikan dampak yang buruk sehingga menyebabkan kerusakan di beberapa tempat kejadiannya maupun di tempat material hasil erosi diendapkan.
Berdasarkan prosesnya, dampak erosi dapat dikelompokkan menjadi dua jenis erosi, yaitu:
Dampak on site menimbulkan dampak yang dapat dilihat langsung pada pengelola lahan, yaitu terjadinya penurunan produktivitas.
Dampak off site memberikan pengaruh yang cukup besar terutama pada lahan pertanian dengan skala yang luas. Dampak off site dapat berupa sedimentasi dan pendangkalan waduk, tertimbunnya lahan pertanian dan bangunan, kualitas air mengalami penurunan, hingga ekosistem perairan mengalami kerugian.
Berdasarkan pergerakannya, dampak erosi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
Dampak in stream merupakan dampak dari erosi tanah yang diakibatkan oleh partikel-partikel tanah yang tersangkut pada waktu terjadinya erosi dan dapat diamati pada badan-badan air, misalnya sungai, danau, atau waduk.
Dampak off stream merupakan dampak yang terjadi ketika sebelum partikel-partikel tanah tersebut mencapai badan-badan air atau sesudahnya, seperti ditemukan pada kejadian banjir.