Erwin Aksa Pastikan Masih Kader Golkar Meski Dukung Prabowo-Sandi

JAKARTA, iNews.id - Keponakan Jusuf Kalla (JK), Erwin Aksa menegaskan dirinya masih menjadi kader atau anggota Partai Golkar, walaupun sikap politik berbeda. Erwin diketahui mendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno di dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

"Benar (masih menjadi kader partai Golkar)," kata Erwin, saat dikonfirmasi iNews.id, Kamis (21/3/2019).

Baca Juga

Anggota NATO Ini Minta Eropa Tidak Dipersenjatai Habis-habisan

Sementara posisinya di kepengurusan Partai Golkar yakni sebagai ketua DPP bidang koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) sudah diisi sahabatnya."(Sudah digantikan) Andi Lukman," katanya.

Sebelumnya, Erwin Aksa mengaku sudah menyampaikan terlebih dahulu surat pengunduran dirinya di kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sebelum Ketua umum Airlangga Hartarto menerbitkan surat pemberhentian.

Baca Juga

Demi Dukung Sandiaga Uno, Erwin Aksa Pilih Nonaktif dari Partai Golkar

"Sehari sebelumnya sudah saya sampaikan surat pengunduran diri saya ke Ketum Airlangga dan juga saya menyampaikan ke ketua dewan pembina," kata Erwin, saat dihubungi iNews.id, Rabu (20/3/2019).

Sebelumnya, Erwin menjelaskan alasannya mendukung paslon 02 tersebut. Kedekatan Erwin dengan Sandiaga Salahuddin Uno menjadi salah satu alasannya. Sandi, menurut dia, adalah sahabat sejati.

Baca Juga

Dukung Capres-Cawapres 02, Erwin Aksa: Saya dan Sandi Sahabat Sejati

Sebagai mantan ketua umum HIPMI dan aktif di KADIN, Erwin mengaku, memiliki ikatan emosional yang tidak bisa dihilangkan dan dilupakan. Keduanya pun memiliki hubungan persahabatan yang hakiki.

Erwin menjelaskan, dirinya menggantikan Sandi menjadi ketua umum HIPMI saat menggelar munas di Bali. TIdak hanya itu, Sandi jugalah yang membantunya hingga bisa menjadi ketua umum HIPMI.

"Persahabatan lebih penting dari segalanya. Jangan sampai persahabatan terputus karena pilihan politik yang berbeda. Nilai-nilai persahabatan harus terus dipupuk karena nilai-nilai persahabatan adalah modal sosial yang sangat penting bagi pembangunan Indonesia," tuturnya.

Editor: Djibril Muhammad