Evakuasi Korban KM Lestari Maju Selesai, Nakhoda yang Terakhir
Agus pun mengaku telah menerima laporan adanya korban penumpang yang meninggal dunia akibat musibah kandasnya KM Lestari Maju. “Saya menyampaikan turut berduka cita bagi para korban meninggal dunia atas musibah KM Lestari Maju di Perairan Selayar. Saya dan jajaran Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub sangat prihatin dengan adanya kejadian ini,” kata dia.
Saat disinggung tentang penyebab terjadinya musibah KM Lestari Maju, Agus hanya menegaskan, saat ini Ditjen Perhubungan Laut sedang fokus pada penanganan penumpang yang telah dievakuasi. “Kami fokus pada penanganan penumpang yang telah dievakuasi, terkait penyebab terjadinya musibah tersebut, kami serahkan sepenuhnya kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT),” tuturnya.
Dia mengatakan, instansinya terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP atau Basarnas) untuk memastikan jumlah korban yang meninggal.
KM Lestari Maju tujuan Pamatata dinakhodai oleh Agus Susanto dikandaskan sekitar 300 meter dari Pantai Pabadilang, Selayar, Selasa (3/7/2018) kemarin. Kapal tersebut membawa 139 orang penumpang, 18 unit kendaraan roda dua, 14 unit kendaraan roda empat, delapan unit kendaraan golongan 5, dan delapan unit kendaraan golongan 6, sehingga jumlah seluruhnya 48 unit kendaraan.
KM Lestari Maju berjenis roro (roll on–roll off) yang melayani lintas penyeberangan Bira (Bulukumba)–Pamatata (Kepulauan Selayar), Sulawesi Selatan.
Editor: Ahmad Islamy Jamil