Evello: Sentimen Negatif Dominasi Kontroversi Keterlibatan Presiden dalam Kampanye
Evello juga menyoroti tiga emosi yang mendominasi polemik ini. Emosi takut atau cemas mendominasi sebesar 87 persen, diikuti oleh terkejut sebesar 56 persen, dan bahagia sebesar 34 persen.
"Ketiga emosi dominan tersebut mencerminkan bagaimana emosi publik terhadap isu keterlibatan Presiden dalam kampanye," ujar Dudy.
Selain sentimen dan emosi, Evello juga melihat psikografis publik terhadap isu tersebut. Bagi mereka yang menolak ide Presiden ikut berkampanye, karakteristik pribadi yang terbentuk cenderung emosional, dengan bobot personality traits emosional terbaca mencapai 97 persen.
Sementara itu, mereka yang mendukung keputusan Presiden cenderung bersifat rasional, dengan tren rasional pendukung Presiden Jokowi mencapai 89 persen, ditandai dengan menyampaikan isi dari Pasal Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
Dudy juga mencatat bahwa Jokowi dianggap sebagai politisi ulung, dan mungkin saja beliau berubah pikiran, tidak menggunakan haknya untuk berkampanye, dan sekaligus membalikkan sentimen publik dari negatif menjadi positif.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq