Fadli Zon Sebut Tuduhan Andi Arief soal Mahar Rp500 M Cuma Halusinasi
JAKARTA, iNews.id – Politikus Partai Demokrat Andi Arief membuat gempar setelah menyebut Prabowo Subianto sebagai jenderal kardus. Arief juga menuduh Sandiaga Uno memberikan mahar Rp500 miliar kepada PKS dan PAN untuk bisa jadi cawapres Prabowo.
Tudingan itu tak dimungkiri membuat telinga partai pendukung Prabowo memerah. Partai Gerindra, PKS, dan PAN ramai-ramai membantah, bahkan menuntut Arief untuk meminta maaf.
Sangkalan atas tuduhan mahar politik itu kembali dilontarkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon. Dia menegaskan bahwa tudingan tersebut sama sekali tidak benar.
Menurut dia, tuduhan yang menyebut dirinya bersama Sandiaga menyetorkan mahar politik itu kepada PAN dan PKS itu datang dari Andi Arief sendiri. Pernyataan itu patut diragukan karena Andi Arief tak ada dalam pertemuan itu.
"Memang tidak ada (pembicaraan mahar Rp500 miliar ke PKS dan PAN). Dia sendiri tidak ada di dalam pertemuan itu, bagaimana dia bisa men-quotes bahwa pertemuan yang dia (Andi Arief) tidak ada di dalamnya," ujar Fadli di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).