Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penyebab Mantan Kepala Kepolisian Filipina Diburu ICC, Terlalu Brutal Perangi Kejahatan Narkoba
Advertisement . Scroll to see content

Fakta Andi Arief Tersandung Sabu, dari Kondom hingga Beda Dua Jenderal

Selasa, 05 Maret 2019 - 10:14:00 WIB
Fakta Andi Arief Tersandung Sabu, dari Kondom hingga Beda Dua Jenderal
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ditahan usai ditangkap karena kasus narkoba pada Minggu (3/3/2019). (Foto: istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

3. Menolak Dites Urine

Andi Arief sempat menolak ketika penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri hendak melakukan tes urine terhadap dirinya.

"Menolak untuk dites urine," kata Kabareskrim Polri, Komjen Idham Azis saat dikonfirmasi, kemarin.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal. (Foto: iNews.id/Irfan Ma'ruf)

4. Beda Dua Jenderal

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief ditangkap lantaran penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu ditangkap dengan seorang perempuan ketika di dalam hotel.

"Bersama dengan seorang wanita," kata Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis saat dikonfirmasi, Senin 4 Maret 2019.

Namun, kabar itu dibantah Kadiv Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal. Dia menyebut tidak ada perempuan ketika penyidik Bareskrim Polri melakukan penangkapan terhadap Andi Arief.

"Saat penggerebekan tak ada (perempuan-red). Kami sedang dalami apakah sudah check out atau tidak. Tunggu saja," kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, kemarin.

Iqbal menyatakan, informasi yang sudah beredar di media sosial dan awak media belum sepenuhnya benar. Salah satunya gambar adanya kloset yang dibongkar untuk mencari barang bukti.

"Jangan juga percaya terhadap informasi yang seliweran. Saat petugas kami melakukan penggerebekan hanya satu saudara AA. Bahwa ada berkembang nanti kami sampaikan," tutur Iqbal.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut