Fakta Baru Temuan Komnas HAM soal Penganiayaan Relawan Ganjar di Boyolali: Ada Pemukulan Pakai Batu
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap sejumlah temuan hasil pemantauan kasus dugaan pelanggaran HAM oleh oknum TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Korban dipukul pakai tangan dan batu.
Temuan itu didapatkan saat Komnas HAM melakukan pemantauan langsung di Boyolali, Jawa Tengah pada 5-8 Januari 2024. Komnas HAM juga memastikan telah mewawancarai korban.
 
                                “Bentuk kekerasan yang dialami oleh korban antara lain pemukulan dengan tangan kosong, pemukulan dengan batu, penendangan, penyeretan dan pemitingan,” kata Komisioner Tim Pemilu Komnas HAM Saurli P. Siagian di Kantor Komnas HAM, Senin (8/1/2024).
Dari sejumlah tindak kekerasan itu, tujuh korban relawan Ganjar-Mahfud itu pun mendapat luka dan cedera yang bervariasi. Selain itu juga ada pengerusakan material berupa sepeda motor korban.
 
                                        “Dampak kekerasan yang dialami korban antara lain kepala bengkak, bibir pecah, hidung berdarah, mata leban dan pendarahan, rahang dan mulut bengkak, gigi tanggal, luka gores di tangan dan kaki dan nyeri di pinggang,” ucapnya.
“Dampak kekerasan lain berupa kerusakan sepeda motor,” tambahnya.