Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Boni Hargens Tegaskan Tim Transformasi Reformasi Polri Bukan Bentuk Pembangkangan ke Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Fakta dan Misteri Pasukan Siluman Sat-81 Kopassus, Ikut Buru Gembong Teroris

Senin, 13 Desember 2021 - 13:13:00 WIB
Fakta dan Misteri Pasukan Siluman Sat-81 Kopassus, Ikut Buru Gembong Teroris
Fakta dan Misteri Pasukan Siluman Sat-81 Kopassus, di antaranya menjalankan misi hanya dengan segelintir personel (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

2. Misi Misterius

Seperti pasukan elite lainnya, informasi mengenai kekuatan sesungguhnya Sat-81 tidak diketahui pasti. Data jumlah personel hingga jenis senjata yang digunakan tidak disebar untuk konsumsi publik. Namun di awal pembentukannya satuan ini diketahui menggunakan senjata sebagaimana dipakai personel GSC-9. 

Berdasarkan berbagai laporan, anggota keluarga personel Sat-81 kerap ditinggal tanpa diberi tahu ke mana dan untuk misi apa mereka pergi. Bukan hanya itu terkadang para prajurit juga tidak tahu jenis dan lokasi misi tempur sampai berada di medan. Oleh karena itu personel Sat-81 harus memiliki kesiapan mentan dan fisik serta kesanggupan beradaptasi dengan cepat agar bisa bertahan dalam menjalankan tugas.

3. Membantu Penanganan Kasus Terorisme Terkenal

Satuan ini dilaporkan ikut serta dalam pengejaran beberapa nama kasus terorisme, seperti Noordin M Top pada 2009 dan pelaku teror bom di Sarinah Thamrin pada 2016. Pasukan ini juga turun tangan dalam kerusuhan Mako Brimob Kelapa Dua pada Mei 2018. 
Meski kepolisian memiliki satuan antiteror sendiri yakni Detasemen Khusus Antiteror 88 (Densus 88), Sat-81 juga kerap dilibatkan dalam penanganan kasus terorisme jika ada ancaman bersifat kompleks dan rumit. 

4. Tidak Bergerak dalam Jumlah Besar

Pasukan Sat-81 tidak bergerak secara terang-terangan dengan menurunkan banyak personel dalam menjalankan misi. Biasanya, pasukan bergerak dalam unit kecil, membagi dalam kelompok berkekuatan 10 orang, bahkan terkadang hanya 4 hingga 5 prajurit saja. 

Masing-masing anggota tersebut sudah dilatih untuk bergerak cepar dan menyelesaikan misi secepat mungkin dan tentunya tak meninggalkan jejak. Ini sejalan dengan visi dan misi kesatuan ini, 'Tidak Diketahui, Tidak Terdengar, dan Tidak Terlihat'.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut