Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sadis! Israel Bombardir Pesta Pernikahan di Tempat Pengungsian Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Fakta Pesawat Sriwijaya Air Jatuh : Berusia 26 Tahun, Pernah Dipakai Maskapai AS

Sabtu, 09 Januari 2021 - 19:42:00 WIB
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). Pesawat mengangkut 56 penumpang, termasuk kru.

Pesawat dengan callsign SJY 182 ini merupakan pabrikan Boeing. Pesawat seri klasik 733-500 ini pertama kali dioperasikan Sriwijaya Air pada 2012.

Petugas Basarnas menunjukkan serpihan diduga dari pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). (Foto: Basarnas).
Petugas Basarnas menunjukkan serpihan diduga dari pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). (Foto: Basarnas).

Mengacu data planespotters, pesawat beromor registrasi PK-CLC ini sebelumnya dioperasikan oleh maskapai asal Amerika Serikat (AS) yakni United Airlines dan Continental Airlines. Pertama kali mengudara pada 13 Mei 1994, pesawat ini telah berusia 26 tahun 7 bulan.

Pesawat tinggal landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten. Pesawat hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, Sabtu (9/1/2021).

Berdasarkan pantauan di Flight Radar, posisi terakhir pesawat di perairan utara Jakarta. (Foto: Istimewa)
Berdasarkan pantauan di Flight Radar, posisi terakhir pesawat di perairan utara Jakarta. (Foto: Istimewa)

Berdasarkan manifest, pesawat ini mengangkut 56 orang penumpang terdiri atas 46 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 kru. Saat ini tim Basarnas telah menyisir lokasi jatuhnya pesawat.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut