Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Serukan Evaluasi Regulasi, Partai Perindo Dorong Toleransi dalam Aktivitas Keagamaan
Advertisement . Scroll to see content

Fatwa Ijtima Ulama: Pengucapan Salam Berbagai Agama Bukan Makna Toleransi yang Dibenarkan

Jumat, 31 Mei 2024 - 07:46:00 WIB
Fatwa Ijtima Ulama: Pengucapan Salam Berbagai Agama Bukan Makna Toleransi yang Dibenarkan
Ijtima Ulama Komisi Fatwa mengeluarkan panduan hubungan antarumat beragama, salah satunya pengucapan salam berbagai agama bukan makna toleransi yang dibenarkan. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ijtima Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia VIII mengeluarkan panduan hubungan antarumat beragama. Salah satunya pengucapan salam.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh mengatakan, forum menetapkan pengucapan salam berbagai agama bukan merupakan makna toleransi yang dibenarkan.

"Dalam Islam, pengucapan salam merupakan doa yang bersifat ubudiah, karenanya harus mengikuti ketentuan syariat Islam dan tidak boleh dicampuradukkan dengan ucapan salam dari agama lain," kata Niam dalam keterangannya, Kamis (30/5/2024).

Dia mengatakan, pengucapan salam yang berdimensi doa khusus agama lain oleh umat Islam hukumnya haram.

Hanya saja, kata dia, umat Islam dibolehkan mengucapkan salam nasional saat hadir dalam forum yang dihadiri Muslim dan umat beragama lain seperti selamat pagi.

"Dibolehkan mengucapkan salam dengan Assalamualaikum dan atau salam nasional atau salam lainnya yang tidak mencampuradukkan dengan salam doa agama lain, seperti selamat pagi," tutur Niam.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut