Fenomena Borneo Vorteks Jadi Penyebab Cuaca Ekstrem Pemicu Longsor di Natuna
Lebih lanjut, Dwikorita pun menegaskan pihaknya telah memberikan peringatan dini cuaca ekstrem sejak 28 Februari 2023 sebelum kejadian bencana longsor di Serasan, Natuna pada 6 Maret 2023.
“Kami menyampaikan bahwa sampai hari ini, BMKG terus memonitor perkembangan cuaca dan berikan prakiraan serta peringatan dini. Sebagaimana yang terjadi bencana pada tanggal 6 Maret, sejak tanggal 28 Februari dan disampaikan peringatan dini beberapa kali setiap hari. Kemudian setelah terjadi bencana pun ada beberapa peringatan dini,” katanya.
Dwikorita mengatakan untuk mendukung pencarian korban akibat longsor di Natuna, dia mengatakan pihaknya bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BRIN, juga TNI AU akan melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca mulai besok.
“Kami juga ini bersama BNPB, BRIN, TNI Angkatan Udara kemudian juga Insyaallah ini mohon doanya besok akan mulai melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk upayakan agar hujan dapat dialihkan, tidak pada lokasi yang sedang dilakukan pencarian korban,” katanya.
Editor: Faieq Hidayat