Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Megawati Minta Relawan Kesehatan PDIP Tak Pilih-Pilih saat Menolong Orang
Advertisement . Scroll to see content

Fenomena Ganjar dan Rivalitas Internal PDIP Menuju Pilpres 2024

Senin, 31 Mei 2021 - 19:08:00 WIB
Fenomena Ganjar dan Rivalitas Internal PDIP Menuju Pilpres 2024
Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (Foto: dok.pri).
Advertisement . Scroll to see content

Survei terbaru LP3ES (5 Mei, 2021) misalnya, dengan jelas memperlihatkan Ganjar sebagai kandidat yang menjanjikan selain Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, berserta nama-nama populer lainnya sepeti AHY dan Sandiaga Uno.

Berbagai survei itu juga masih memperlihatkan bagaimana nama Ganjar jauh lebih eksis ketimbang tokoh-tokoh PDIP lainnya. Eksistensinya itu bisa jadi makin baik, jika para pendukungnya dapat mengolah stuasi saat ini sebagai pembuktian bagaimana dirinya adalah sosok yang dizalimi oleh partainya sendiri.

Muncul sebagai sosok yang dizalimi itu juga pernah membawa dampak positif bagi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat pencalonannya di tahun 2004. Apakah Ganjar akan meniti sukses yang sama pada dua puluh tahun kemudian? Biarkan sejarah yang akan mencatatnya.

Berangkat dari berbagai peluang itu, mengharapkan Ganjar dan para pendukung-pendukungnya, termasuk pendukung dari kalangan internal PDIP sendiri, untuk berhenti adalah merupakan langkah yang tidak realistis.

Sebaliknya, situasi ini seharusnya menjadi sinyal peringatan bagi PDIP untuk merespons secara bijak, apalagi Pilpres 2024 masih cukup jauh, sehingga masih ada peluang untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang sifatnya kolaboratif ketimbang kompetitif. 

Ini penting agar langkah-langkah selanjutnya dalam menyongsong Pilpres 2024 tetap dalam koridor keutuhan partai dan bukan justru akan mengarah menjadi ajang ‘adu Banteng’ yang tidak perlu.*

*Artikel ini telah tayang di Koran SINDO

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut