Fraksi Hanura Dirombak, Sudding Terpental dari Pimpinan MKD
JAKARTA, iNews.id – Konflik internal Partai Hanura berimbas pada komposisi alat kelengkapan dewan (AKD) di gedung Parlemen. Seiring perubahan kepengurusan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura menyampaikan surat pergantian kepengurusan fraksi di DPR kepada Ketua DPR Bambang Soesatyo.
Surat pergantian kepengurusan Fraksi Partai Hanura tersebut disampaikan Sekjen Partai Hanura Harry Lontung Siregar, Kamis (22/2/2018). Dalam surat tersebut, DPP Partai Hanura juga merotasi beberapa kader Hanura yang ikut menyelenggarakan munaslub di Cilangkap, Jakarta pada 2017 lalu. Mereka disingkirkan dari jabatan pimpinan AKD.
Salah satu yang digeser yakni Sarifuddin Sudding. Dia tak lagi menjabat Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena digantikan oleh Syamsudin Siregar. Sudding juga berhentikan dari jabatan Ketua Fraksi Hanura MPR dan digantikan oleh Djoni Rolindrawan. Tak hanya itu, dia juga dipindah ke Komisi VIII dari sebelumnya di Komisi III.
Ketua Fraksi Partai Hanura DPR Nurdin Tampubolon digantikan oleh Inas Nasrullah Zubir. Dia juga digeser dari Komisi I ke Komisi V. Hal sama menimpa Dadang Rusdiana yang semula di Komisi X kini masuk Komisi V.
Rotasi juga dilakukan terhadap Rufinus Hotmaulana Hutahuruk yang sebelumnya berada di Komisi II sekarang di Komisi VIII. Dalam surat pergantian kepengurusan tersebut, juga tercantum nama Miryam S Haryani yang dirotasi ke Komisi II.