Fraksi Perindo Pacu Pertumbuhan Ekonomi dan Kualitas SDM Merangin Jambi
Terkait rencana pembangunan pasar baru, Fraksi Partai Perindo meminta agar pemerintah melakukan kajian mendalam, mengingat terdapat pasar hasil pembangunan APBD sebelumnya yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Langkah ini dinilai penting untuk memastikan pembangunan pasar benar-benar sesuai kebutuhan dan potensi wilayah. "Pemerintah perlu mengkaji ulang, mengingat banyak pasar hasil pembangunan APBD sebelumnya yang tidak difungsikan, seperti di Desa Muara Madras," kata mantan jurnalis ini.
Di sisi pengelolaan keuangan daerah, Fraksi Partai Perindo mengajak pemerintah untuk terus meningkatkan kinerja dan memastikan anggaran dikelola secara efektif. Hasren menyinggung tunggakan pajak kendaraan dinas yang masih ada, sementara di saat yang sama Merangin Baru menargetkan peningkatan pajak daerah.
Fraksi turut mengkritisi persoalan tenaga honorer yang telah bekerja lebih dari dua tahun namun belum terdata dalam database. Mereka juga meminta kejelasan status bagi tenaga honorer yang mengikuti seleksi CPNS 2024 tetapi belum menerima honor. "Tentu saja ini berkaitan dengan program Merangin Baru yang meningkatkan pelayanan dan kinerja ASN," katanya.
Selain menyampaikan sejumlah masukan, Fraksi Partai yang dipimpin Angela Tanoesoedibjo ini mengapresiasi upaya pemerintah daerah untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup signifikan. “Namun kami meminta penjelasan tentang terobosan strategis yang akan dilakukan untuk mencapainya," ucap Hasren.
Hasren menegaskan, seluruh masukan yang disampaikan Fraksi Partai Perindo merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pembangunan Merangin yang lebih baik dan berkelanjutan.
Editor: Reza Fajri