Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waspada! Banjir Rob Berpotensi Landa Jakarta hingga 26 November 2025
Advertisement . Scroll to see content

Gagal Mendarat karena Cuaca Ekstrem, Ini Pembicaraan Jokowi dan Doni Monardo di Helikopter

Minggu, 05 Januari 2020 - 15:54:00 WIB
Gagal Mendarat karena Cuaca Ekstrem, Ini Pembicaraan Jokowi dan Doni Monardo di Helikopter
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menaiki helikopter kepresidenan menuju lokasi bencana banjir dan longsor di Sukajaya, Bogor, Minggu (5/1/2020). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama rombongan menumpangi helikopter meninjau lokasi bencana banjir dan longsor di Kecamatan Sukajaya, Bogor dari udara, Minggu (5/1/2020). Helikopter Kepresidenen Super Puma L-2 AS-332 yang ditumpangi Jokowi dari Lanud Atang Sanjaya ke lapangan Helipad di Kecamatan Sukajaya, Bogor ditempuh dalam waktu 20 menit.

Helikopter yang ditumpangi Jokowi gagal mandarat karena cuaca saat itu diselimuti kabut tebal mengurangi jarak pandang. Sementara 2 helikopter yang ditumpangi rombongan lainnya sudah mendarat lebih dulu.

Pilot helikopter kepresidenan sempat mencoba mendarat beberapa kali, namun gagal. Helikopter yang ditumpangi Jokowi bersama TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo memutuskan kembali ke Atang Sanjaya, Bogor.

Dalam perjalanan, Jokowi kemudian bertanya kepada Doni Monardo mengenai tindak lanjut yang harus dilakukan untuk mengatasi dampak banjir dan longsor di Sukajaya, Bogor. “Pak Doni, apa yang harus dilakukan (untuk mencegah longsor),” ujar Jokowi.

Doni kemudian menyarankan agar wilayah tersebut ditanami vetiver, jenis tanaman yang dikenal dengan nama akar wangi atau narwastu sejenis rumput berasal dari India seperti sereh atau padi.

“Kembalikan fungsi lahan dengan menanam vetiver, Pak Presiden,” kata Doni.

BACA JUGA:

Pantau Banjir dan Longsor, Jokowi Perintahkan Buka Akses ke Daerah Terisolasi di Sukajaya Bogor

Kerja Bakti, Anies Bersihkan Sampah dan Lumpur Sisa Banjir di Kampung Makassar

Menurutnya, vetiver menjadi pilihan terbaik untuk ditanam di lahan bekas HGU yang telah digunduli, tanpa reboisasi. Akar wangi atau vetiver juga bisa mencegah longsor.

“Bioteknologi vetiver sudah diujicoba dan mendapat pengakuan World Bank bahkan PBB. Di banyak tempat dan negara, tanaman ini sudah dikenal luas sebagai tanaman pencegah longsor,” ucapnya.

Jokowi kemudian memerintahkan Doni Monardo segera menanami vetiver di area gundul, utamanya di lereng-lereng pegunungan. Doni diminta melibatkan anggota TNI yang mempunyai kualifikasi panjat tebing, termasuk kelompok Wanadri, kelompok pendaki gunung yang memiliki keahlian mendaki.

Instruksi Jokowi menanam akar wangi diharapkan ke depan tragedi longsor bisa dikurangi, bahkan dicegah. "Di sela-sela tanaman akar wangi, akan diseling tanaman keras seperti sukun, aren dan alpukat. Selain punya nilai ekologis, juga punya nilai ekonomis,” ucap Doni.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut