Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pendapatan MSIN Tumbuh 53% Jadi Rp1.018 Miliar di Kuartal III 2025
Advertisement . Scroll to see content

Ganjar Kaget Pendapatan Guru PAUD Rp600.000 per Tahun: Ini Sangat Tidak Adil

Selasa, 16 Januari 2024 - 21:37:00 WIB
Ganjar Kaget Pendapatan Guru PAUD Rp600.000 per Tahun: Ini Sangat Tidak Adil
Capres Ganjar Pranowo saat menemui himpunan guru PAUD Kabupaten Batang di Kecamatan Reban, Kabupaten Batang. (Foto TPN).
Advertisement . Scroll to see content

BATANG, iNews.id - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo berjanji akan menaikkan pendapatan guru pendidikan anak usia dini (PAUD). Tujuannya agar mereka sejahtera.

Awalnya Ganjar menerima aspirasi dari salah satu perwakilan himpunan guru PAUD. Sang guru mengeluhkan 3 hal yakni status guru PAUD nonformal, alokasi dana desa untuk kesejahteraan guru PAUD dan pendapatan guru PAUD sebesar Rp600.000 per tahun.

Mendengar, keluhan tersebut, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu merasa kaget terhadap minimnya pendapatan untuk tenaga pengajar ini.

"Bayaran (gaji) ternyata satu tahun Rp600.000, saya ulangi, satu tahun Rp600.000. Ini sesuatu yang menurut sangat-sangat saya tidak adil. Maka dia mewakili teman-teman guru PAUD tolong perbaiki ini," ujar Ganjar saat menemui himpunan guru PAUD Kabupaten Batang di Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Selasa (16/1/2024).

Dia memamparkan dua strategi yang akan dilakukan jika terpilih menjadi Presiden bersama Cawapres Mahfud MD di Pilpres 2024. Pertama menyejahterakan para guru PAUD.

"Ada beberapa hal, yang pertama sinkronisasi dan harmonisasi regulasi," sambungnya.

Selanjutnya, Ganjar akan mengoptimalkan alokasi 20 persen APBN dan APBD untuk kesejahteraan guru PAUD, termasuk meningkatkan pendidikan dan fasilitas PAUD.

"Yang kedua, sumber daya yang kita miliki 20 persen dari APBN APBD provinsi maupun kabupaten kota yang diperintahkan untuk pendidikan itu harus memperhatikan guru PAUD, termasuk pendidikan PAUD, termasuk fasilitas yang ada," kata Ganjar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut