Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cara Mendapat Tiket Antrean Pangan Bersubsidi Online, Lengkap Syaratnya
Advertisement . Scroll to see content

Ganjar Nilai Food Estate Sebaiknya Tak Dipaksakan: Saya Yakin yang Disuruh Nggak Ngerti

Jumat, 26 Januari 2024 - 07:28:00 WIB
Ganjar Nilai Food Estate Sebaiknya Tak Dipaksakan: Saya Yakin yang Disuruh Nggak Ngerti
Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta lumbung pangan diserahkan kepada ahlinya. (Foto TPN).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Calon Presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menilai pembangunan lumbung pangan (food estate) sebaiknya tidak dipaksakan jika tanaman yang ditanam tak cocok dengan kondisi lahan. Swasembada pangan harus diserahkan kepada para petani. 

“Kalau itu untuk ketahanan dan swasembada pangan, kasih lah pada ahlinya, tidak ada di Indonesia ini petani-petani itu menanam singkong tidak tumbuh, tidak. Kalau kita mau bicara singkong, kalau ditanam di tempat, maaf ya, agak asal aja tumbuh, kok itu tidak tumbuh? Saya haqul yakin, yang disuruh itu tidak mengerti,” kata Ganjar, Kamis (25/1/2024).

Ganjar menyebut ada wilayah Indonesia yang memiliki tanah subur seperti di Merauke Papua.

“Kenapa di situ, justru sekarang kecurigaan orang itu tidak tumbuh [singkong], kayunya ke mana?” tanyanya.

Ganjar yang pernah menjadi anggota Komisi IV DPR RI mengatakan, bahwa alasan pembukaan suatu lahan (land clearing) antara lain untuk perkebunan sawit.

“Tapi di sana [land clearing] sebenarnya mau ngambil kayu, dan kayu itu gedenya segini. Kalau untuk industri kertas, itu laku, karena jadi pulp, jadi bubur kertas,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut